468x60 Ads

Tokyo - Beberapa hari lalu Honda Motor Company telah meluncurkan sebuah roadster mungil bermesin 650 cc, Honda S660, yang membetot perhatian dunia karena keindahan desain dan performa mesin yang tinggi. Namun siapa menyangka, mobil yang mulai dijual bulan ini, adalah hasil kreasi seorang insinyur termuda di Honda, Ryo Mukumoto.

Seperti diwartakan Automotivenews, Minggu (5/4/2015) insinyur berusia 26 tahun itu bergabung dengan Honda sejak usianya genap 19 tahun atau 2008 lalu. Kala itu dia baru saja lulus sebuah sekolah menengah kejuruan di Prefektur Okayama, Jepang bagian Barat.

Saat Honda akan mengembangkan roadster mungil itu, melakukan seleksi terbuka yang diikuti 400 orang insinyur. Mukumoto berhasil lolos dan menyisihkan peserta lainnya. Dan saat mengembangkan roadster itu, dia baru lima tahun berpengalaman dalam bidang rekayasa otomotif. Tapi toh, hasilnya tak mengecewakan.

Lantas apa yang ada di benaknya saat akan mendesain mobil itu? "Orang-orang dari generasi ke generasi, saya pikir melihat mobil hanyalah sebagai sebuah alat untuk transportasi," kata dia dalam sebuah wawancara di Wako City, Jepang.

"Saya ingin mereka akan mengatakan hmmm, mobil ini (Honda S660) berbeda," katanya. "Kami telah membuat sebuah mobil yang akan mengubah pikiran mereka," papar Mukumoto.

Dan yang pasti, kecintaannya kepada mobil atap terbuka tak lepas dari kegemarannya menunggangi mobil jenis itu. Pria berkacamata mata ini memang salah satu pecinta mobil yang mengendarai mobil sport atap terbuka Honda S2000 saat pergi ke tempat kerja.

Dia yang saban hari melintasi jalan pegunungan di Tochigi, sebuah wilayah di Utara Tokyo dengan mobil itu merasa menyatu dengannya. “Saya merasa seperti bisa melakukan percakapan dengan mobil saat mengemudi di sana," ucapnya.

Berbekal kecintaannya kepada mobil dan ide-ide kreatifnya itu dia bisa menciptakan Honda S660. Dengan mempercayai Mukumoto untuk memimpin tim pengembangan mobil tersebut, Honda sekaligus mengantarkannya sebagai insinyur termuda yang memimpin tim dalam sejarah Honda.

Memberikan kepercayaan kepada orang-orang muda merupakan budaya yang berasal dari pendiri Honda, Soichiro Honda. Tokoh ini terbukti telah mampu membuat Honda sebagai produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, meski tak memiliki dasar pendidikan formal.

Mukumoto sendiri adalah pengagum Soichiro. Bahkan, dia mulai menggemari mobil Honda setelah membaca kisah Soichiro dalam sebuah komik, saat dia berada di bangku sekolah menengah.

"Tidak seperti banyak perusahaan Jepang lainnya, usia dan pendidikan tidak berarti apa-apa di Honda," kata Noboru Sato, seorang profesor tamu di Universitas Nagoya.

Mantan eksekutif Honda, yang menulis sebuah buku tentang pengembangan bakat itu menyebut, Honda lebih menghargai hasil karya nyata. "Orang-orang dengan semangat menantang akan mendapatkan imbalan,” ujarnya.

Kini, Honda S660 karya Mukumoto siap merangsek pasar Jepang yang dikenal banyak menyukai mobil kecil atau kei car karena mendapatkan keringan pajak. Di negara ini, sepanjang 2014 lalu penjualan mobil kecil menyumbang penjualan hingga 40 persen.

Honda S660 sendiri akan bersaing ketat dengan mobil sejenis dan sekelas,Daihatsu Copen besutan Daihatsu Motor Company.