Hondasolobaru.net - Dikutip dari halaman otomotifnet.com, Bagi pemilik Honda Brio lansiran 2012-2015, bisa jadi pemilik generasi pertama ini iri dengan varian terbarunya, yang fiturnya sudah semakin lengkap. Tapi irinya jangan dibawa negatif ya. Justru supaya jangan kalah gaya dengan versi facelift 2016 awal, lantaran sekarang banyak pilihan upgrade ala OEM, dengan pakai parts bawaan saudara satu merek.
Mulai dari eksterior misalnya. Enggak susah lagi karena cukup pasang bumper plus gril milik Mobilio, pasti tongkrongan langsung terdongkrak. Kaki-kaki pun begitu, tak perlu pakai pelek aftermarket dengan diameter jauh lebih besar. Coba saja sandingkan dengan pelek milik saudaranya seperti Freed, All New Jazz atau Mobilio RS. Ciamik loh. Apa saja yang bisa ditingkatkan, langsung lihat boks berikut...
Pilih Bumper Mobilio E atau RS
“Untuk bumper, pilihan paling keren bisa pakai Mobilio E atau RS,” terang Subhan Indra, modifikator yang mangkal di kawasan Slipi, Jakbar. Asyiknya, ubahan ini plug and play alias tinggal pasang. Ubahan ini laris karena aplikasinya mudah dan murah. “Jika bumper dan gril ready, lama pasang maksimal 1 jam,” tambah pria yang sering disapa Ibank ini.
Harga bumper Mobilio tipe E sekitar Rp 2,35 juta, banderol ini sudah terima rapi dan dicat senada bodi. Plus dapat gril bawaan beraksen chrome. Bagaimana dengan tipe RS? “Banderolnya Rp 3,150 juta,” tambah Ibank.
Oh iya, ada dana tambahan untuk sepasang fog lamp Rp 600 ribu. Sebab fog lamp bawaan Brio 2012-2015 sudah enggak klop lagi dengan tatakannya.
Keren Pakai Pelek Mobilio RS, Jazz, Freed atau Civic!
Bingung milih pelek aftermarket? Coba deh perhatikan pelek saudaranya, seperti Mobilio RS, All New Jazz, Freed atau Civic. “Bisa aplikasi, modelnya keren, kuat dan terjangkau,” terang Andri Trihandono, pemilik Brio E A/T 2014 yang aplikasi pelek Mobilio RS dengan lingkar roda 15 inci. Kebetulan semua punya PCD sama yakni 100, alias tinggal pasang saja.
Mendapatkannya, kudu berburu online atau menyambangi gerai pelek. Bisa beli copotan atau baru. Rata-rata masih sangat bagus dengan pemakaian 1 atau 2 tahun. Pelek All New Jazz yang 16 inci, Freed dan Civic bisa ditebus sekitar Rp 3 juta untuk 4 pelek. Sementara versi Mobilio RS tergolong most wanted.
“Harus tekun berburunya, harga Rp 4-5,5 juta,” tambah Ibank yang kerap membeli agar ubahan pelanggannya bisa senada dengan bumper RS. Nah jika sudah mendapat pelek idaman, aplikasi ban juga harus diperhatikan. Agar tetap nyaman dan tidak gesrot bibir sepatbor. Pelek Mobilio RS misalnya, maka jodohnya ban ukuran 185/55R15.
Pilihan ban bebas, yang penting perhatikan dimensinya. Misal lansiran Hankook seperti Kinergy EX atau Ventus dengan ukuran 185/55 atau 195/55R15. “Harganya sekitar Rp 540-560 ribu per ban.
Pasang Kenop AC Mobilio
Tak sedikit yang menjuluki kenop AC Brio 2012-2015 mirip putaran kompor gas. Tenang, mengubah image ini bisa pasang kenop AC Mobilio yang terlihat modern. “Modelnya bulat dan jika lampu malam hidup, akan ada sinar yang berpendar di sekelilingnya,” terang Sukandi Endah, dari OTOMOTIF Service Station (OSS), Kebon Jeruk, Jakbar.
Membeli kenop bulat ini bisa sambangin beberapa website e-dagang. Harganya berkisar Rp 160-200 ribu untuk satu paket berisi 3 kenop. Nah jika sudah terkirim ke rumah, urusan pasang cuma butuh 5 menit. “Bisa dilakukan sendiri,” terang Badung, Mekanik OSS.
Langkah awal bisa cabut kenop lawas pakai tangan. Jika licin bisa pakai kain atau alas tangan. Tarik secara perlahan. Nah copot kan? Sekarang tinggal pasang kenop baru. Cocokan alur gigi plastik dan tekan hingga bunyi ‘tek’. Itu tandanya sudah berhasil. Ingat, tidak ada kabel satupun dari penggantian kenop ini. Cahaya lampu dasbor akan dipantulkan via kenop tersebut. Coba putar dan nyalakan lampu senja, terlihat lebih keren ya.
Pasang Filter Kabin
Atas alasan kesehatan, mobil terkini sudah aplikasi filter kabin. Sayangnya, pada Brio 2012-2015, peranti ini belum ditemui. Namun tenang saja, pasangnya tidak sulit kok. Coba buka laci dasbor di sebelah kiri dan kosongkan dari barang-barang. Tarik perlahan sambil dimiringkan agar salah satuk nok bisa lolos. Lantas tarik dan terlihatlah boks blower.
Agar dapat memasukan filter kabin, harus memotong plastik boks berbentuk persegi empat dengan cutter. Asyiknya, sekarang sudah ada yang menjual tutup boks filter kabin. “Harganya Rp 70 ribu,” terang Masaroh, dari Rotary Bintaro di Jl. Cileduk Raya No.7A-B, Jaksel, spesialis parts AC. Otomotis jika filter kotor, tinggal buka pasang tutupnya. Praktis dan rapih.
Lantas berapa harga filter kabinnya? Di pasaran ada banyak merek, seperti Kyoto seharga Rp 100 ribu, atau Sakura filter dengan banderol yang sama. “Kami punya dengan formulasi bio gard. Harganya Rp 209 ribu.
Lepas Speed Limit, Pasang Piggyback
Kalau ini untuk yang ingin turun balap atau penggemar kecepatan. Soalnya, Brio pembatas kecepatan ketika spidometer menyentuh angka 140 kpj. Enggak mungkin kan di sirkuit hanya sekencang itu. Makanya, butuh alat bantu supaya mesin L12 yang terpasang dapat berpacu maksimal. Cukup pasang piggyback, alhasil fitur speed limit Brio pun bakal enggak aktif.
Opsinya beragam, salah satunya varian Dastek Unichip yang ada pilihan tipe Q, Q+ dan Q4. Harganya berbeda, mulai dari Rp 5 juta untuk tipe Q sampai Rp 6,750 juta untuk Q4. “Harga tersebut sudah termasuk pasang dan dyno tune. Jadi pemilik sudah terima mobil dalam keadaan rapi,” papar M. Soleh Yusuf, owner bengkel Sigma Speed selaku pemegang merek Dastek.
Enaknya lagi pasang piggyback, enggak hanya pembatas kecepatan yang bisa dinonaktifkan, namun efisiensi mesin plus performa ikut bertambah.
Pasang Modul Auto Up Power Window
Salah satu fitur yang juga bisa ditambahkan yakni di power window. Sebab, Brio kelahiran 2012-2015 hanya bisa turun otomatis, namun belum dilengkapi fitur auto up. Daripada repot setelah bayar tol atau keluar parkiran mal, kini banyak juga yang menambahkan modul supaya power window Brio bisa naik otomatis, seperti produk Autowindow Up bikinan PT Niaga Indah Permai ini.
“Cara kerjanya pakai mikroprosesor. Jadi kaca akan naik seperti saat waktu turun, hanya ditambah 0,5 detik,” terang Anthony Lauw, pria yang membuat modul ini. Cara ini diyakini akan membuat motor lebih awet. Serunya lagi, modul ini sudah socket to socket. Jadi kalaupun ingin pasang sendiri juga enggak bakal tertukar tuh. Ketika OTOMOTIF memasangnya, hanya butuh waktu 1 menit 20 detik sampai selesai.
Harganya Rp 600 ribu, sudah termasuk pasang. Hanya saja, untuk yang dananya terbatas, Anthony punya versi hanya modul saja, untuk pemilik yang dananya lebih terbatas. “Kami punya versi yang tanpa soket, hanya Rp 350 ribu. Tapi mesti kami pasangi,” sambung pria jangkung ini.
Versi berbeda ada juga dari Varia Club di Jl. Meruya Ilir Raya No.20, Jakbar. Yakni modul auto up seharga Rp 250 ribu. Enggak butuh tool khusus, cukup pakai tangan saja. “Pasangnya tinggal lepas panel power window, tarik klip penguncinya. Lalu pasangnya juga socket to socket
